STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAULAH SYAFAWI DIPERSIA
STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAULAH SYAFAWI DIPERSIA
Masjid Shah di Isfahan |
Pada
masa kepemimpinan Abbas I, Daulah Syafawiyah perlahan-lahan mengalami kemajuan.
Langkah-langkah yang ditempuh Abbas I dalam memajukan Daulah Syafawi di
antaranya adalah :
a) Berusaha
menghilangkan dominasi Qizilbash atas Daulah Syafawiyah dengan cara membentuk
pasukan-pasukan baru yang anggotanya terdiri dari budak-budak yang berasal dari
tawanan-tawanan bangsa Georgia, Armania, dan Sircassia yang ada sejak
pemerintahan Tahmasp I.
b) Mengadakan
perjanjian damai dengan Daulah Usmani. Di samping itu, Abbas I berjanji untuk
tidak akanmenghina tiga khalifah pertama dalam Islam yaitu Abu Bakar, Umar bin
Khattab dan Utsman bin Affan dalam khutbah-khutbah Jum’at. Sebagai jaminan atas
syarat-syarat tersebut, Abbas I menyerahkan saudara sepupunya yaitu Haidar
Mirza sebagai sandera di Istanbul.
Masa kekuasaan Abbas I merupakan
puncak kejayaan Daulah Syafawi. Ia berhasil mengatasi gejolak politik dalam
negeri yang mengganggu stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut kembali
beberapa wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh daulah lain seperti Tabriz,
Sirwan dan sebagainya yang sebelumnya lepas direbut oleh Daulah Usmani.
Silsilah pimpinan Syafawiyah yang
dimulai dari suatu gerakan tarekat hingga pada akhirnya menjadi gerakan politik
dan kemudian menjadikannya sebuah daulah. Saat masih menjadi gerakan tarekat
secara berturut-turut tarekat ini dipimpin oleh:
1. Syekh Safiuddin Ardabili (w. 1334
M),
2. Sadruddin Musa (w. 1391 M),
3. Khwaja Ali (w. 1429 M),
4. Ibrahim, Junaid (w. 1460 M),
5. Haidar (w. 1488 M), 6. Ali (w. 1501
M).
Sesudah menjadi Daulah Syafawi,
tampuk kekuasaan secara berturut-urut dipimpin oleh ;
1.
Isma'il I (1501-1524 M),
2.
Tahmasb I (1524-1576 M),
3.
Isma'il II (1576-1577 M),
4.
Muhammad Khudabanda (1577-1587 M),
5.
Abbas I (1587-1628 M),
6.
Safi Mirza (1628-1642 M),
7.
Abbas II (1642-1667 M),
8.
Sulaiman (1667-1694 M),
9.
Husein I (1694-1722 M),
10.
Tahmasb II (1722-1732 M), 11. Abbas III
(1732-1736 M).
0 Response to "STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAULAH SYAFAWI DIPERSIA "
Posting Komentar